TIKTAK.ID – Legenda Timnas Prancis, Christophe Dugarry, diketahui mengecam kelakuan Kylian Mbappe lantaran marah-marah ke Paris Saint-Germain (PSG) di media sosial. Sebelumnya, Mbappe mengamuk ke PSG usai raksasa Prancis itu mengunggah video promosi tiket terusan pada musim depan tanpa izin sang bintang. Promosi tersebut pun dinilai telah melanggar hak citra Mbappe.
Merasa tak terima dengan kejadian itu, Mbappe akhirnya membuat protes keras yang kemudian diunggah di media sosial. Sikap Mbappe ini sontak mengundang reaksi banyak pihak, termasuk dari Christophe Dugarry yang meraih Piala Dunia 1998 bersama Timnas Prancis.
“Klub mestinya memperingatkan dia, oke, namun menurut Anda apakah pesan di jejaring sosial itu sepadan? Padahal Anda bisa menghubungi Dewan Anda dan menyelesaikannya secara internal,” ujar Dugarry kepada RMC, seperti dikutip CNN Indonesia dari Football Espana.
Kemudian mantan pemain Barcelona itu menyarankan seluruh pemain PSG agar lebih baik fokus pada pertandingan daripada hal-hal di luar lapangan.
“Saya bahkan tak mengerti pesan dia. Hentikan, hentikan semua ego, mereka bisa kehilangan permainan satu demi satu,” tutur Dugarry.
“Biarkan saja mereka bermain. Di lapangan, biarkan mereka menunjukkan nilai mereka. Mereka memiliki gaji gila. Anda tidak perlu ribut karena tidak menyetujui iklan, siapa yang peduli,” imbuh Dugarry.
Dugarry pun menganggap cara Mbappe menyampaikan protes ke PSG tidak sopan.
“Dia bisa saja menelepon presidennya ketimbang mengirim pesan di jaringan yang akan menyebar ke seluruh dunia. Itu sikap yang kikuk dan tidak elegan,” tegas Dugarry.
Dengan adanya masalah hak citra tersebut, kini masa depan Mbappe di PSG jadi tanda tanya. Hubungan Mbappe dengan PSG pun dikabarkan memanas karena persoalan itu.
Sementara itu, pelatih PSG, Christophe Galtier, turut buka suara. Mengutip BolaSport.com dari Marca, Galtier mengeklaim masalah tersebut sudah teratasi dengan baik.
Galtier menyebut Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, sudah bertemu dengan Mbappe. Dia menjelaskan bahwa Mbappe dan Al Khelaifi telah membicarakan hal tersebut dan semuanya sudah berjalan dengan baik lagi.
“Jelas hal itu membuat Kylian dan klub khawatir. Hari ini dia melewatkan latihan karena masalah pinggul, namun itu tidak akan mengganggu partisipasinya di Nice,” ucap Galtier.
“Saya tahu terjadi banyak diskusi antara manajemen dan Kylian. Insiden itu telah selesai. Presiden sudah datang untuk menemui kami dan berbicara di ruang ganti,” sambungnya.