Sebut Atraksi Politik Belum Selesai, Jokowi Kembali Minta Relawan ‘Ojo Kesusu’ Tentukan Dukungan Capres

TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui kembali mengimbau kelompok relawannya supaya “ojo kesusu” atau tidak buru-buru dalam menentukan dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Jokowi menjelaskan bahwa dunia saat ini tengah dalam kondisi krisis, sehingga para relawan lebih baik fokus bekerja dahulu.
“Jadi kita giat bekerja saja supaya produktif, itu, sudah ke situ aja. Setuju enggak?” ujar Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) tahun 2023 di Hotel Garage, Cirebon pada Selasa (29/8/23), seperti dilansir Tempo.co. Sekadar informasi, Jaman adalah salah satu kelompok relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Kemudian Jokowi mengatakan seluruh negara saat ini sedang berada pada posisi yang tidak mudah. Ia mencontohkan bahwa negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa bahkan tengah dalam posisi yang sangat sulit pada sektor pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dia menilai hal itu membuat harga-harga di negara tersebut membubung tinggi.
Baca juga : Sebut Ingin Cari Keadilan, Wanita Nekat Siram dan Lempar Sandal ke Arah Jokowi
Jokowi menyatakan ada satu negara di Eropa yang harga listrik, gas, dan bensin sampai naiknya 700 persen serta pangan naik 50 persen. Dia lantas membayangkan bila Indonesia mengalami kenaikan BBM hingga 10-15 persen, maka demonstrasinya bakal berlangsung hingga tiga bulan.
“Kita ini patut bersyukur betul karena inflasi masih kita kendalikan di angka 3,1 persen. Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal kedua kemarin juga masih tumbuh 5,17 persen, termasuk tiga terbaik dunia,” tutur Jokowi.
Walaupun kondisi ekonomi stabil, Jokowi berpendapat hal itu bisa saja rusak jika Pemilu 2024 tidak berlangsung damai. Dia memprediksi Indonesia akan kesulitan bangkit dari keterpurukan kalau sudah terlanjur jatuh di 2024.
Baca juga : Usai Dipecat PDIP, Sejumlah Parpol Buka Pintu Lebar untuk Budiman Sudjatmiko
“Untuk itu, saya pesan supaya urusan 2024 tidak usah tergesa-gesa. Ojo, ojo kesusu, kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita, karena saya melihat atraksi politiknya belum selesai,” jelas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi meminta para relawan agar mengamati lebih dahulu kondisi politik saat ini. Pasalnya, dia menganggap semua partai masih mencari format koalisi dan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung masih belum jelas.