Lima ruas Tol Trans Sumatera yang sedang dikebut ini memiliki total panjang 311,26 kilometer dengan rincian, jalur Sigli-Banda Aceh (74 kilometer), Medan-Binjai Seksi 1 (6,27 kilometer), Pekanbaru-Dumai (131,4 kilometer), Padang-Pekanbaru Seksi I-Sicincin (30,4 kilometer), kemudian Tol Kayuagung-Palembang-Betung Seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 kilometer).
Ruas tol Banda Aceh-Sigli terbagi menjadi enam seksi dengan nilai investasi sebesar Rp 12,35 triliun dan ditargetkan rampung akhir 2020. Waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli sebelum ada tol memakan waktu sekitar 2-3 jam, namun dengan dibangunnya Tol Banda Aceh-Sigli hanya memakan waktu 1 jam perjalanan.
Baca juga: Jokowi Bela Anies Soal Lem Aibon
Sementara ruas Tol Medan-Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia-Simpang Susun Tanjung Mulia) adalah integrasi dari jalur Tol Medan-Binjai Seksi 2-3 ruas Helvetia-Binjai dengan total panjang 10,46 kilometer. Ruas tersebut resmi beroperasi sejak Oktober 2017 lalu, dengan progres konstruksi sekitar 91,98 persen.
Untuk jalur tol Pekanbaru-Dumai, pembangunan dibagi menjadi enam seksi, Seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Petapahan/Kandis Selatan (24 kilometer), serta Seksi III Petapahan-Kandis Utara (17 kilometer), seksi IV Kandis-Duri Selatan (26 kilometer), Seksi V Duri Selatan-Duri Utara (28 kilometer), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (25 kilometer). Nilai investasi ruas Pekanbaru-Dumai mencapai Rp 16,211 triliun dengan progres pengerjaan konstruksi sebesar 74,2 persen. Ruas ini juga ditargetkan tuntas pada tahun 2020.
Baca juga: Jawab Isu Tambang Batubara Keluarga Jokowi, Gibran Kenalkan Menu Andalan Ayam Batubara
Halaman selanjutnya…