Doni menyebut Jokowi tetap ingin ada kerja sama antara semua pemangku kepentingan. Salah satunya dengan tetap memantau ketat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir, banjir bandang, serta longsor.
Selain itu, dalam rapat, BNPB telah memberikan masukan kepada Jokowi tentang manajemen kebencanaan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Terutama kepada BPBD agar bisa diperkuat kapasitas kelembagaannya,” kata Doni.
Doni juga menyampaikan arahan Jokowi mengenai reforestasi lahan pascabencana. Jokowi meminta agar menanam tumbuhan yang memiliki fungsi mencegah longsor.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Tak Perlu Status Tanggap Darurat Usai Banjir
“Presiden menekankan kepada kami supaya meningkatkan kualitas reforestasi di lahan yang telah alih fungsinya dari kawasan hutan lindung, konservasi, tambang, perkebunan dan pertanian dengan jenis vegetasi, baik tanaman akar kuat kemudian memiliki fungsi ekonomis serta jenis vetiver yang sudah diakui World Bank dan sejumlah negara,” jelas Doni.
Berdasarkan data BNPB per Selasa, (7/1/20), jumlah terdampak banjir, banjir bandang, dan longsor di sejumlah wilayah Jabodetabek dan Lebak mencapai 155.190 kepala keluarga atau 511.471 jiwa. Korban meninggal dunia akibat bencana mencapai 67 jiwa, dan korban hilang 1 orang. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 3.865 kepala keluarga atau 13.993 jiwa.
Baca Juga: Bahas Banjir Bersama Anies, Jokowi: Jakarta Bukan Daerah yang Berdiri Sendiri