TIKTAK.ID – Hyundai mengungkap teknologi Hyundai Venue yang tidak lama lagi akan dipasarkan di India. Diketahui seri ini bertransmisi manual, namun tak dilengkapi dengan pedal kopling. Seperti layaknya mobil automatic, mobil ini hanya memiliki dua pedal, yakni rem dan gas.
Seperti dikutip Tempo.co dari Antara, Hyundai India menyebut Hyundai Venue untuk pasar India memiliki teknologi Intelligent Manual Transmission (iMT). Sistem iMT tersebut terdiri dari tuas persneling dengan “intention sensor”, hydraulic assistance, serta Unit Kontrol Transmisi atau gearbox control (TCU).
Intention sensor sendiri merupakan nama yang diberikan Hyundai untuk teknologi dengan sistem yang mengaktifkan kopling, tapi perpindahan gigi tetap harus dilakukan oleh pengemudi. Kemudian Intention sensor itu mengirimkan sinyal ke TCU untuk memindah gigi, lalu sinyal lain diteruskan dari TCU ke hydraulic assistance.
Kopling itu akan dicocokkan dan dilepaskan melalui silinder bantu konsentris tanpa operasi tambahan pengemudi.
Hyundai pun memastikan pengemudi akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan teknologi ini. Lebih lanjut, Hyundai mengklaim teknologi tersebut akan menjadi yang pertama di industri otomotif di negara tersebut.
Hyundai Venue di India akan ditenagai oleh trim bermesin 1,0-liter turbo direct-injection bertenaga 120 hp.
MD dan CEO Hyundai Motor India Ltd., SS Kim, memaparkan bahwa teknologi IMT pada Hyundai Venue membuat lebih nyaman. Ia pun menyatakan produknya itu cocok untuk lalu lintas India yang sering macet.
Penggunaan kopling pada dasarnya ada hubungannya dengan kampas yang sering disebut dengan “kampas kopling”.
Jika pemilik mobil secara rutin memperbarui oli juga melaksanakan perawatan berkala, serta penggunaan koplingnya tidak kasar, bakal memperawet usia kampas kopling.
Sedangkan, jika kasar saat penggunaan dan tidak rutin melaksanakan perawatan, dapat mengakibatkan kampas kopling cepat terkikis hingga habis.
Habisnya kampas kopling berdampak pada performa kendaraan dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna dan penumpang.
Sesungguhnya, pedal untuk kopling dapat membantu dalam mengidentifikasi apakah kondisi kampas kopling telah menipis atau masih dalam kondisi baik. Hal tersebut dapat diketahui dari dalamnya injakan pedal agar memperoleh respons. Semakin dalam injakan untuk menekan pedal menunjukkan kondisi kampas kopling yang telah menipis.