“Akses informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan crude (minyak mentah), LPG, BBM, termasuk status kapal charter, sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan,” tulis mantan Gubernur Jakarta itu.
Dalam situs resmi Pertamina yang dilampirkan Ahok, ada dua pengumuman besar. Pertama, mengenai laporan pengadaan termasuk impor minyak mentah atau crude oil, BBM, hingga LPG. Lalu yang kedua adalah laporan mengenai pengadaan kapal angkut kegiatan ekspor dan impor produk migas.
Untuk informasi kapal charter, masyarakat dapat membuka melalui situs https://pertamina.com/id/informasi-kapal. Sementara informasi terkait pengadaan minyak mentah dapat diakses melalui situs https://pertamina.com/id/news-room/crude-and-products-procurement.
Baca juga: Terjawab Sudah, Siapa Menteri Jokowi yang Rapornya Merah dan Siapa yang Kinerjanya Memuaskan
Dengan adanya keterbukaan informasi itu, Ahok berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik.
Gebrakan yang dilakukan Ahok itu disebut-sebut bakal berpengaruh signifikan untuk bisnis Pertamina. Pasalnya, transparansi dapat membatasi upaya nakal di internal Pertamina terhadap data impor yang kini sudah dibuka kepada publik. Selain itu, upaya transparansi juga dianggap bisa menurunkan harga BBM yang selama ini dikeluhkan masyarakat.