Kemudian Facebook dengan cepat menutup akun milik tersangka.
Facebook menyatakan “Hati kami ditujukan bagi para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terdampak di Thailand. Tak ada tempat bagi orang-orang yang melakukan kekejaman semacam itu di Facebook. Kami tak izinkan orang memuji atau mendukung serangan ini.”
Pasukan keamanan segera bergerak dan menyelamatkan ratusan orang serta mencari tersangka penembakan.
Belum jelas apa motif tersangka melakukan serangan membabi-buta ke masyarakat sipil itu.
Pada Minggu pukul 03:00 dinihari, pasukan keamanan mulai masuk menggerebek gedung itu dan berusaha menangkap tersangka. Baku tembak pun tak terelakkan. Akibatnya, seorang anggota pasukan keamanan tewas dan dua lainnya luka-luka.
Beberapa orang tampak digiring keluar gedung untuk menyelamatkan diri, namun tak ada yang tahu pasti berapa jumlah orang dalam gedung itu dan berapa yang masih tersisa di dalam.
Tersangka yang berusia 32 tahun itu juga dikabarkan membawa sandera, nanum kabar ini belum dapat dikonfrimasi.
Baca juga: Gerak Cepat Uni Eropa Pasca Brexit: Fokus Ekspansi Hingga Balkan
Halaman selanjutnya…