Berikutnya, ada lalat, salah satu serangga yang paling sering mendatangkan penyakit bagi pengghuni rumah karena lalat suka hinggap di tempat-tempat yang kotor. Kondisi lingkungan rumah yang kotor atau di dalam rumah terdapat bahan makanan yang biasanya berbau amis mampu memancing lalat untuk datang.
Untuk mengusir lalat dapat menggunakan daun pandan, karena daun pandan memiliki aroma khas yang tidak disukai lalat.
Caranya, daun pandan dipotong kecil-kecil, kemudian diletakkan di tempat yang sering dihinggapi lalat.
Selanjutnya, ada pula nyamuk, salah satu serangga yang sering menganggu saat tidur. Bahkan jenis nyamuk aedes aegypti mampu membuat penghuni rumah terkena penyakit demam berdarah.
Untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah dapat menggunakan kulit jeruk. Kandungan senyawa lemonen yang terdapat dalam kulit jeruk mampu merusak zat pelindung sistem pernapasan nyamuk.
Baca juga: Tanda-Tanda Tidur Tak Berkualitas dan Cara Mengatasinya
Caranya, kulit jeruk dapat diletakkan pada tempat yang sering terdapat nyamuk, dan ganti kulit jeruk dengan yang baru jika sudah mengering.
Kemudian, ada lagi tomcat, yaitu salah satu serangga yang berbahaya jika menyerang tubuh anak-anak atau dewasa, tapi jarang diketahui orang. Meskipun bertubuh kecil, jika serangga ini menggigit salah satu bagian tubuh akan meninggalkan rasa sakit dan gatal yang luar biasa.
Untuk mengusir tomcat dari dalam rumah dapat dilakukan dengan cara membuat ramuan dari 1 kg daun mimba, 1 kg lengkuas, dan 1 kg serai. Bahan-bahan tersebut digiling lalu dimasukan ke dalam 5 liter air dan dibiarkan selama 2 hari. Setelah 2 hari cairan tersebut dapat disemprotkan pada tomcat yang ada di lingkungan rumah.
Jadi, saat serangga-serangga ini datang ke rumah, tak ada salahnya mencoba cara yang aman dan efektif untuk mengusirnya, sehingga tidak membahayakan kesehatan keluarga Anda.