“Kita mengutamakan komunikasi dengan FPI. Sebab, kita tidak ingin peristiwa yang di Jakarta merembes di Makassar. Sekarang di Jakarta sudah ribut, bahkan ada segelintir orang yang membakar fotonya Habib,” terang Iman.
Baca juga : Soal Pangdam Jaya vs FPI, Irma Chaniago: Fadli Zon Mikir Nggak Menhannya Siapa!
Iman mengklaim pihaknya akan tetap konsisten menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan pendekatan persuasif, sopan, santun, dan humanis.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan instruksi terhadap jajaran prajurit TNI untuk mencopoti baliho Habib Rizieq di sejumlah titik di Jakarta. Ia beralasan, pencopotan baliho Habib Rizieq awalnya sudah dilakukan Satpol PP, namun FPI kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh sebab itu, Dudung menegaskan bahwa pihaknya tak segan mengambil tindakan jika FPI masih berani memasang baliho atau spanduk yang tidak sesuai aturan. Ia menilai aparat TNI akan bergerak jika ada ajakan atau provokasi yang mengganggu keamanan negara.