Keputusan tersebut sekarang akan ditandatangani oleh Presiden Ashraf Ghani.
Pembebasan tahanan telah menjadi kontroversi di antara beberapa warga sipil dan kelompok hak asasi manusia.
Diplomat Barat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa negosiasi antara Pemerintah dan Taliban akan dimulai di Doha minggu ini.
Sebuah laporan PBB pada Februari 2019 mengklaim bahwa lebih dari 32.000 warga sipil tewas selama perang hampir dua dekade itu. Pada tahun yang sama, Presiden Ghani mengatakan sejak 2014 lebih dari 45.000 anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas.
Baca juga: Venezuela Penjarakan Dua Mantan Pasukan Khusus AS
Pada Sabtu kemarin, Menteri Pertahanan Amerika Mark Draper mengatakan jumlah pasukan di Afghanistan akan dikurangi hingga di bawah 5.000 personel pada November nanti.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, dia mengatakan bahwa Pentagon perlu memberi tahu Kongres tentang rencana itu. Dia menambahkan bahwa keputusan itu juga tergantung pada apakah Amerika “tidak diancam oleh teroris yang keluar dari Afghanistan”.
Presiden Trump pekan lalu mengatakan dia berencana mengurangi jumlah pasukannya di Afgahnistan menjadi 4.000 – 5.000 sebelum Pilpres AS pada November mendatang.