“Kita tak mengetahui persis apakah dia ikut ISIS atau tidak, karena di Suriah banyak kelompok, ada yang menyalurkan bantuan. Jadi kita tak tahu persis kondisi suaminya di sana,” tutur Michdan.
Baca juga : 26 Terduga Teroris yang Diterbangkan dari Makassar Ditahan di Cikeas
Michdan menjelaskan, sepeninggal suaminya, Tazneen, sempat tinggal bersama mertuanya di Tasikmalaya. Setelah itu ia pindah ke Jogja bersama putranya yang berusia 10 tahun.
“Dia hijrah ke Jogja karena ada kegiatan dagang dan membantu beberapa keluarga yang terkena musibah yang suaminya terkena kasus terorisme, dan ditahan, semacam itu saja,” terang Michdan.
Menurutnya, rencana Tazneen untuk kembali ke Inggris karena mengurus surat-surat yang hilang. Ia menyebut Tazneen sudah mendapatkan persetujuan untuk deportasi terkait urusan keimigrasian.