TIKTAK.ID – Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diketahui tengah menyelidiki dugaan keterlibatan seorang perempuan warga negara Inggris, Tazneen Miriam Sailar dalam jaringan terorisme di Indonesia. Tazneen sendiri kini ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta karena tuduhan pelanggaran imigrasi.
Berdasarkan temuan polisi, saat tinggal di Indonesia, Tazneen menikah dengan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Ahmad alias Asep Ahmad Setiawan, yang telah tewas dalam pertempuran di Suriah pada 2014. Tazneen dan almarhum suaminya disebut “masuk ke dalam daftar Kepolisian orang-orang yang diduga sebagai ekstremis”.
Akan tetapi, salah seorang pengacara Tazneen, Achmad Michdan menampik Tazneen terkait terorisme karena belum pernah ada proses hukum. Ia mengaku mendampingi Tazneen karena masalah keimigrasian.
Baca juga : Polri Tangkap 26 Orang Teroris Afiliasi JAD-ISIS, Sebagian Besar Anggota FPI
Sementara itu, sejauh ini Kepolisian mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut.
“Saat ini masih pendalaman [apakah terlibat dalam kasus terorisme di Indonesia] dari penyidik Densus 88, terkait perannya,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes (Pol), Ahmad Ramadhan, seperti dilansir BBC News Indonesia, Kamis (4/2/21).
Ramadhan menyatakan pihaknya masih belum menemukan adanya transaksi dalam rekening Tazneen yang mengarah kepada Front Pembela Islam (FPI), seperti yang dilaporkan sejumlah media.
Baca juga : Pilkada Serentak 2024, Masa Jabatan Anies Baswedan Bisa Diperpanjang
“Dari rekening yang ditelusuri oleh PPATK, masih belum ditemukan [kaitan dengan FPI],” ucap Ramadhan.
Untuk itu, ia menyebut pihaknya akan terus menelusurinya.
Lebih lanjut, Michdan menegaskan sejauh ini tak pernah ada proses hukum yang mengindikasikan Tazneen terlibat tindak terorisme. Ia pun mengklaim tidak mengetahui kegiatan suami Tazneen, Asep Ahmad Setiawan, yang meninggal di Suriah.
Halaman selanjutnya…