Sementara itu, pakar virus dari Eijkman Institute, Herawati Sudoyo menilai Pemerintah Indonesia belum melibatkan peneliti untuk mendeteksi dan menanggulangi virus Corona baru (Covid-19). Ia membandingkan dengan China, kasus pertama orang yang terjangkit virus Corona dipublikasikan pertama kali bukan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Prediksi Prabowo-Puan Diusung PDIP-Gerindra di Pilpres 2024
“Di China laporan pertama bukan berasal dari Kementerian Kesehatan, tapi rumah sakit dan [laboratorium] universitas,” jelas Herawati dalam acara diskusi di Jakarta Pusat, mengutip CNNIndonesia.com, Minggu (1/3/20).
Herawati menilai peristiwa di China itu menunjukkan Pemerintah setempat ingin mencari informasi sebanyak-banyaknya. Menurutnya, hal itu perlu pula dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, dengan melibatkan lebih banyak lembaga terkait pendeteksian dan penanganan virus Corona.
“Saya kira itu kuncinya di Indonesia. Di sini menurut saya mungkin ada ego sektoral,” imbuh Herawati.
Ia melanjutkan, lembaga-lembaga internasional juga cenderung terbuka mengenai informasi tentang virus Corona. Ia mencontohkan ketika WHO menetapkan masa inkubasi selama 14 hari, namun ada peneliti dari lembaga lain yang memiliki pendapat berbeda.
Baca juga: Wow, Anies Temukan Terobosan Baru Atasi Banjir Jakarta, Bahkan di Era Jokowi-Ahok Tidak Dilakukan
Seperti diketahui, Pemerintah sejauh ini menyatakan belum ada kasus Corona di Indonesia. Semua yang mulanya diduga terjangkit Corona lalu diisolasi dan dirawat, ternyata negatif virus Corona.
Salah satunya pasien RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, mulanya mengalami gejala mirip virus Corona kemudian meninggal dunia. Namun Kementerian Kesehatan menyebut pasien itu mengidap flu babi (H1N1), bukan virus Corona.
Selain itu, ada pula sejumlah turis asing dari Jepang dan Selandia Baru yang positif terinfeksi virus Corona usai berkunjung ke Indonesia.
Negara dunia ngotot Indonesia, karena virus corona hasil karya manusia pemilik modal yg serakah dan ingin menguasai dunia dengan cara keji. Partai yg mendesak Pakde, juga ingin memancing di situasi ini, krn calon mereka sudah terlibat dlm permainan cirona. Saya ingat sekarang pernyataan calon mereka bahwa Indonesia akan kolaps, ternyata ini toh rekayasa mereka sejak thn 2010. Bertobatlah sebab Allah adalah baik dan akan melindungi pemimpin yang baik. Ini Indonesia vri, para leluhur selalu menjaga Indonesia untuk tetap baik sebagai negara nusantara. Merdeka….. GB