TIKTAK.ID – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, diketahui kembali mengkritik Piala Dunia 2022. Namun kali ini tidak hanya Klopp, manajer Chelsea, Thomas Tuchel juga mengeluhkan hal yang sama.
Piala Dunia 2022 sendiri dijadwalkan bakal digelar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang. Hal itu berarti seluruh kompetisi akan berhenti bergulir selama sebulan, termasuk Premier League.
Oleh sebab itu, Premier League, Ligue 1, Eredivisie, dan Ligue 1 sudah memulai kick-off kompetisi akhir pekan ini. Jadwal padat pun telah menunggu tim-tim yang berlaga di sana.
Kemudian bagi tim-tim yang bermain di kompetisi Eropa, maka mereka berisiko akan menghadapi pertandingan yang lebih padat. Saat para pemain yang lagi “panas” di kompetisi lantas berpindah ke Piala Dunia, maka klub yang bakal dirugikan.
Adapun semakin lama Timnas tersebut melaju di Piala Dunia, bakal semakin lama pula berpisah dari klub. Untuk itu, wajar bila ada banyak manajer yang tidak sepakat dengan Piala Dunia 2022 digelar di akhir tahun, hanya untuk mengakomodir Qatar sebagai tuan rumah.
FIFA pun dinilai hanya mementingkan sisi komersil dan tidak memperhatikan kesehatan para pemain.
“Jika Anda melaju sampai ke final Piala Dunia dan jadi juara atau kalah, lalu ada perebutan tempat ketiga, maka jadwalnya menjadi padat sekali. Lalu setelah istirahat sepekan, Anda harus berkompetisi lagi,” ungkap Juergen Klopp di ESPN, seperti dilansir detik.com.
“Tidak masalah bila para pemain mendapat jeda setelah itu, justru bagus, dan hal itu terjadi di tim Jerman. Saya mulai emosi saat berbicara mengenai Piala Dunia. Ini seperti soal cuaca, kita tahu kalau iklim pasti berubah tapi tidak ada satu pun tahu apa yang harus dilakukan. Piala Dunia berlangsung di waktu yang salah untuk alasan yang tidak masuk akal,” imbuhnya.
Senada dengan Klopp, Tuchel juga mengkhawatirkan pemain akan terbagi fokusnya ketika mendekati Piala Dunia. Padahal, kata Tuchel, musim baru berjalan sepertiganya.
“Piala Dunia memang tidak masuk akal. Tidak bagus karena para pemain juga bakal fokus ke Piala Dunia dan bukan cuma klub. Kita lihat saja seperti apa dampaknya bagi performa pemain di bulan Oktober, ketika Piala Dunia sudah dekat,” tutur Tuchel.