“Sy tak merasa tertuduh, tapi risih dg generalisasi, itu saja. Seolah semua orng berpartai jelek, dan menggadaikan diri. Itu saja,” tulis Dahnil.
Baca juga : KAMI: Tak Tunda Pilkada, Jokowi Ingkari Janjinya Sendiri dan Potensial Langgar Konstitusi
Nama Dahnil kembali melambung saat kontestasi Pilpres 2019. Kala itu, ia selaku Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk kandidat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Setelah Pilpres itu, Dahnil resmi sebagai kader Partai Gerindra. Ia pun ditunjuk Prabowo menjadi Juru Bicara Gerindra.
Juga termasuk saat Prabowo menduduki posisi Menteri Pertahanan, Dahnil senantiasa di sisi eks Komandan Jenderal Kopassus itu. Ia diamanati Prabowo menjadi Juru Bicara Menteri Pertahanan.
Baca juga : Namanya Hilang di Daftar Pengurus Gerindra, Benarkah Poyuono Dapat Tugas Khusus dari Prabowo?
Dampak saling bersahut cuitan antara Said dan Dahnil, netizen turut meramaikan tanggapan dengan beragam komentar. Sebagian netizen mendukung Dahnil maupun Said. Tetapi, banyak pula kritikan yang menganggap Dahnil terlampau terbawa perasaan (baper).