TIKTAK.ID – Kesehatan paru-paru sangat penting, terlebih di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) seperti saat ini. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang tak sadar akan kesehatan paru-paru. Pasalnya, angka penyakit yang menyerang paru-paru terbilang tinggi.
Di Indonesia sendiri, kanker paru-paru menjadi kanker pembunuh nomor satu, utamanya pada pria dewasa.
Padahal, ketika sudah menua, paru-paru akan menjadi kurang fleksibel dan kehilangan kekuatannya. Hal itu pun dapat membuat seseorang jadi sulit bernapas.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mulai mengadopsi beberapa kebiasaan sehat tertentu, agar kesehatan paru-paru akan tetap terjaga.
Seperti dilansir CNN Indonesia dari berbagai sumber, berikut ini cara menjaga kesehatan paru-paru.
- Jangan atau berhenti merokok
Rokok adalah salah satu penyebab utama beragam masalah paru-paru. Perokok disebut 12 hingga 13 kali lebih mungkin meninggal dunia akibat penyakit paru obstruktif kronis, ketimbang non-perokok.
Healthline menyebut merokok dapat membuat ribuan bahan kimia masuk ke dalam paru-paru, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan TAR.
Racun-racun itu pun bisa merusak paru-paru dengan meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya sendiri, serta mengiritasi jaringan. Kemudian secara bertahap, saluran udara akan menyempit dan membuat seseorang sulit bernapas.
- Rajin olahraga
Dengan berolahraga secara teratur, dapat menjaga paru-paru serta membuat paru-paru tetap bugar. Sebab, ketika berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras. Tubuh pun memerlukan lebih banyak oksigen. Dengan begitu, paru-paru meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan.
Selain itu, selama berolahraga, pernapasan akan meningkat dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40-60 kali per menit.
Jika makin giat berolahraga, maka semakin efisien pula paru-paru Anda. Menciptakan paru-paru yang kuat melalui olahraga bisa membantu Anda melawan penuaan serta berbagai penyakit.
- Menghindari paparan polutan
Paparan polutan di udara berpotensi merusak paru-paru dan mempercepat penuaan organ, yang akan membuat paru-paru akan lebih mudah terserang infeksi.
Untuk itu, kurangi paparan polutan sebisa mungkin, seperti berikut:
- Menghindari asap rokok orang lain.
- Tidak pergi ke luar rumah ketika tingkat polusi udara sedang tinggi.
- Menghindari berolahraga di area lalu lintas padat.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu mewaspadai polutan dalam ruangan.
Menurut sejumlah ahli, polusi dalam ruangan justru lebih buruk daripada luar ruang. Untuk mengurangi polutan di dalam ruangan, Anda dapat melakukan beberapa hal ini:
- Menjadikan rumah zona bebas rokok.
- Membersihkan furnitur rumah dan sedot kotoran setidaknya seminggu sekali.
- Membuka jendela sesering mungkin untuk meningkatkan ventilasi udara.
- Menghindari penyegar udara sintetis dan lilin yang bisa membuat Anda terpapar bahan kimia. Anda sebaiknya menggunakan diffuser aromaterapi dan minyak esensial untuk mengharumkan ruangan.
- Menjaga kebersihan rumah.
- Menggunakan produk pembersih alami jika memungkinkan.