Mencuat Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono Siap Pecat Kader yang Tak Patuh

TIKTAK.ID – Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengaku bakal memecat kader PPP yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subinto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, Mardiono menilai langkah kader yang mendukung selain pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) partai.
“Terhadap Saudara Witjaksono (Koordinator Pejuang PPP pendukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung bersama PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin Saudara Witjaksono masih belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi, apalagi PPP,” ujar Mardiono di Jakarta, pada Senin (1/1/24), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : TKN Klaim Prabowo Bisa Wujudkan Kriteria Pemimpin Islam yang Baik
Kemudian Mardiono mengeklaim sudah meminta Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi agar memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
“Insya Allah akan kami selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya, kemudian untuk yang namanya dicatut bakal kita lakukan tabayyun,” ucap Mardiono.
Sementara itu, Majelis Kehormatan DPP PPP, Emron Pangkapi mengatakan bahwa namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga : Ganjar Siap Sisihkan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama Jika Jadi Presiden
“PPP sejak awal ingin menjadikan Pemerintah Indonesia ke depan menjadi nasional religius. Insya Allah dalam 45 hari ke depan, seluruh jajaran akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insya Allah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Emron.
Emron sendiri menyatakan bakal ikut berjuang demi memenangkan PPP dan pasangan Ganjar-Mahfud dalam sisa waktu 45 hari menjelang Pemilu 2024.
Untuk diketahui, terdapat beberapa oknum kader yang mengatasnamakan PPP, yakni “Pejuang PPP” yang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Baca juga : Muhaimin Sebut Ada Gerakan Politik Bagi-bagi Uang agar Kalangan NU Tak Dukung AMIN
“Kami memang konsolidasi, banyak aspirasi yang telah kami terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kami konsolidasi, dan akhirnya terjadi acara ini,” ungkap Witjaksono setelah deklarasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/23), mengutip Kompas.com.
Witjaksono sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono. Meski begitu, ia enggan mengungkap respons dari Mardiono.
“Silakan konfirmasi sendiri kepada beliau,” terang Witjaksono.