TIKTAK.ID – Garam sudah menjadi bahan makanan penting bagi banyak orang, karena hampir semua jenis masakah pasti menambahkan garam sebagai penyedap. Jika tidak menggunakan garam, tentu makanan terasa hambar. Akan tetapi, banyak penelitian mengklaim bahwa konsumsi garam berlebih dapat memicu stroke, gangguan pada ginjal dan jantung, serta berbagai penyakit kronis lainnya.
Mengonsumsi makanan mengandung garam sebetulnya tidak akan menimbulkan masalah apa pun, asalkan tidak berlebihan. Garam bukan hal yang membahayakan tubuh, namun kandungan natrium di dalam garam yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Seperti dilansir Kompas.com, garam terbentuk atas dua unsur, yakni 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Kandungan natrium tersebut yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Namun, natrium juga diperlukan tubuh supaya saraf dan otot berfungsi dengan baik serta menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Manusia memerlukan minimal 1.500 miligram natrium dalam sehari. Jika kurang dari jumlah tersebut, maka rentan mengalami tekanan darah rendah dan ketidakseimbangan elektrolit di dalam darah. Gejala tubuh kekurangan natrium adalah pusing, sakit kepala, kekurangan energi, kelelahan otot, dan mual.
Kemudian batas maksimal konsumsi natrium yaitu 2300 miligram, atau setara dengan satu sendok teh garam meja. Jika lebih dari itu, maka dapat mengalami pembengkakan jaringan karena tubuh menahan banyak cairan.
Selain itu, asupan natrium berlebihan bisa berdampak negatif pada fungsi ginjal. Kondisi ini pun menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama untuk stroke.
Berikut ini tanda yang dapat menjadi acuan bahwa tubuh sudah mengonsumsi natrium berlebih:
- Terjadi pembengkakan
Natrium dapat menarik air, sehingga kita bisa mengalami retensi cairan ketika mengonsumsi natrium berlebih. Umumnya, retensi cairan terjadi di sekitar perut, mata, tangan, dan kaki, sehingga membuat area tersebut menjadi bengkak. - Terjadi peningkatan tekanan darah
Natrium berlebih akan membuat air masuk ke aliran darah, yang membuat volume darah meningkat dan mendorong dinding pembuluh darah. Hal itu dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. - Kualitas tidur buruk
Mengonsumsi terlalu banyak natrium berpotensi mengganggu tidur, terutama bila Anda memakannya di malam hari. Tidak hanya itu, natrium berlebihan juga bisa meningkatkan rasa haus dan membuat kita sering merasa ingin buang air kecil. Hal itu tentu membuat kita tak bisa tidur dengan nyaman.