Prasetyo kemudian datang ke Istana untuk bertemu dan mengonfirmasi kebenaran surat itu. Ia mengungkapkan, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama membenarkan surat dari Anies itu, namun ia juga baru mengetahui bahwa Pemprov DKI sebenarnya belum mendapat rekomendasi dari TACB.
Mundardjito sendiri membenarkan bahwa TACB tidak pernah mengeluarkan rekomendasi soal penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ia pun mengaku tidak mengetahui surat rekomendasi yang dimaksud Anies.
Baca juga: Terjawab Sudah, Siapa Menteri Jokowi yang Rapornya Merah dan Siapa yang Kinerjanya Memuaskan
“Saya tidak tahu, kami tidak bikin (rekomendasi), saya Ketuanya kan,” ucap Mundardjito saat dihubungi, Rabu (12/2/20).
Menurut Mundardjito, TACB DKI Jakarta tidak pernah melakukan kajian soal penyelenggaraan Formula E di area Monas yang merupakan kawasan cagar budaya. Karena itu, lajutnya, dia tidak bisa menilai rencana penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut di kawasan Monas.
Sementara Anies enggan menanggapi secara gamblang pernyataan Mundardjito itu. Ia malah mengapresiasi Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang telah memberikan persetujuan penyelenggaraan ajang balap itu di Monas.
“Begini saja, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Komrah (Komisi Pengarah) yang telah memberikan persetujuan, sehingga acara Formula E bisa dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional,” sergah Anies di depan Balai Agung, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/20).