“Saya bilang kepada Anies, jangan bicara pencapresan sekarang. Bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya, dan tidak usah memikirkan 2024. 2024 akan datang sendiri jika dia telah berhasil menjadi gubernur,” ucapnya.
“Tapi ini untuk siapa saja. Bisa Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, dan Khofifah, itu akan tergantung dari apa yang diperbuat dari sekarang. Jadi berbuat yang maksimal aja sekarang,” tutur JK.
Lebih lanjut, JK membantah dirinya akan kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 nanti.
Baca juga : Polda Jateng Ungkap Motif Tersangka JAK Sebarkan Video Azan Jihad
JK mengatakan bahwa saat itu usianya telah menginjak 82 tahun dan akan fokus menikmati masa tuanya dengan melakukan sejumlah kegiatan organisasi kemanusiaan, keagamaan, dan internasional.
Diketahui, saat ini JK menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
“Pada saat itu umur saya sudah 82 tahun, kapan lagi saya menikmati masa tua saya. Kita memperhatikan politik tentu iya, tapi saya tidak mau lagi aktif secara praktis,” ujar JK.
Baca juga : Polda Metro Tembak Mati 6 Orang Simpatisan Habib Rizieq
“Golkar pernah meminta saya untuk jadi Ketua Penasihat, saya tidak mau. Saya senang urus kemanusiaan, keagamaan, urusan internasional, menurut saya itu amalan yang baik,” ujar JK.