Sontak, pernyataan tersebut langsung membuat hadirin termasuk Prabowo tersenyum lebar. Usai memuji, dalam pernyataannya Syarif juga menyinggung alutsista milik TNI dan mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami penurunan ranking alutsista. Bahkan ia juga menyinggung soal anggaran kantor yang digunakan belanja.
“Untuk ke depannya, saya tahu bahwa Pak Menham adalah seorang visioner dan bertanggungjawab. Apa yang akan terjadi apabila yang disampaikan oleh beliau tidak tercapai? Apakah tetap menjadi menteri atau akan bagaimana? Sebab saya tahu betul tentang beliau ini bagaimana.”
Baca juga: Perintah Prabowo Agar Kader Gerindra Mulai Kritisi Anies Kejutkan Publik
Namun sayangnya, sebelum Prabowo menjawab, rapat tersebut malah ditutup. Bahkan media hanya diperbolehkan meliput ketika Prabowo menyimak pertanyaan anggota Dewan. Sementara saat menjawab pertanyaan tersebut, media tidak diperbolehkan meliput.
Pasca ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan, inilah rapat kerja pertama Prabowo bersama Komisi I DPR RI. Ada beberapa poin yang disampaikannya dalam rapat tersebut. Seperti, mewujudkan visi-misi presiden, Indonesia menjadi berdaulat, mandiri dan memiliki jiwa gotong-royong.
“Kita boleh melakukan banyak pembangunan infrastruktur yang hebat. Namun, kalau kita tidak mampu menjaga wilayah darat, laut, dan udara, kemampan kita sebagai negara akan hilang,” tegas Prabowo dalam rapat tersebut.
“Fokus pemikiran kita adalah tetap menjaga wilayah NKRI, dari darat, laut, udara agar bebas dari segala ancaman,” pungkasnya.