TIKTAK.ID – Beredarnya perintah Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada kader Gerindra, khususnya yang ada di DKI Jakarta agar mulai mengkritisi Anies Baswedan, mengejutkan publik. Wajar saja publik terkejut, sebab Gerindra adalah salah satu partai pengusung Anies maju bersama pasangannya, Sandiaga Uno, pada pilkada DKI 2017 lalu.
Lazimnya, partai pengusung mendukung seluruh kebijakan gubernur yang diusungnya. Mengapa kini justru ketua umumnya sendiri menginstruksikan untuk mulai mengkritisi Anies sang gubernur DKI yang selama ini mereka perjuangkan? Ada apa gerangan?
Kabarnya dua atau tiga minggu lalu Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada kader-kader Gerindra agar kritis terhadap kebijakan pemerintah, khususnya bagi kader yang berada di Jakarta untuk kritis terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pesan Prabowo ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Bidang OKK, Syarif, M.Si, kepada wartawan di Balai Kota, Senin (28/10/19).
Faktor yang membuat Prabowo mulai mengkritisi Anies, menurut Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, adalah kontestasi politik menjelang Pilpres 2024.
Untuk Prabowo, persaingan pada Pilpres 2024 menjadi lebih berat. Karena adanya kemungkinan munculnya kompetitor dari unsur kepala daerah yang memiliki jumlah pemilih besar, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Halaman selanjutnya…
Apapun yang terjadi.. Anies tetap presidenku ??