Aksi demonstrasi di Hongkong sebagian besar dilakukan pada sore hari di akhir pekan. Sehingga aktivitas pada hari-hari lain masih berjalan lancar. Namun perekonomian Hongkong kian hari kian merosot hingga bisa menyebabkan terjadinya resesi.
Para demonstran juga menyerang sejumlah kereta bawa tanah dan mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta terganggu. Sehingga para pekerja yang akan menuju ke tempat kerja mereka juga terhambat.
Baca juga: Ayah Lindsay Lohan Tak Ambil Pusing Anaknya Dikencani Pangeran Mohammed Bin Salman
Negara-negara di dunia mulai khawatir Hongkong dibayang-bayangi kehancuran. Salah satunya adalah Uni Eropa yang mendesak pemerintah Hongkong untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mencari akar penyebab demonstrasi di Hongkong.
“Penyelidikan mendalam terhadap aksi kekerasan, pemaksaan, dan akar permasalahan demonstrasi merupakan bagian penting untuk meredakan ketegangan [dalam demo tersebut],” kata juru bicara bagian urusan luar negeri dan kebijakan keamanan Uni Eropa, Maja Kocijancic, Selasa (11/11/19) lalu.
Baca juga: ‘Jaga Minyak’, Dalih Baru Trump Biarkan Pasukan AS Bercokol di Suriah
Halaman selanjutnya…