Tahun lalu Trump bilang, Korea Selatan setuju membayar hampir 500 juta dolar Amerika untuk mendapatkan “perlindungan” AS selama setahun lebih. Kini Trump mengatakan dirinya mengingatkan, Amerika menginginkan komitmen tambahan.
Ketika ditanya awak media, apa kepentingan keamanan nasional AS menempatkan pasukannya di semenanjung Korea, Trump mengatakan, “Ini bisa diperdebatkan. Saya bisa berbalik arah. Saya bisa membuat argumen dua arah.”
“Tapi saya benar-benar memikirkan ini, saya pikir jika kita akan melakukannya, mereka harus berbagi tanggung jawab lebih adil,” kata Trump.
Baca juga: Lagi, Beijing Tolak Kunjungan Kapal Militer AS ke Hongkong
Sementara itu, wakil menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Thae Song, Selasa 3 Desember 2019 mengatakan bahwa “batas akhir tahun” bagi AS sudah dekat. Selanjutnya, kata Ri Thae sepenuhnya tergantung AS hadiah Natal apa yang akan mereka pilih, seperti yang dilaporkan Kantor Berita Pemerintah Korea Utara (KCNA).
Pada bulan April, media pemerintah Korea Utara ini melaporkan bahwa pemimpin Kim Jong Un dalam pidatonya mengatakan bahwa ia akan menunggu hingga akhir tahun ini bagi AS untuk mengubah pendekatannya pada perundingan denuklirisasi. Namun media itu ataupun Pyongyang tak memberi keterangan lebih rinci terkait hal ini.