TIKTAK.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa tudingan pendiri Partai Ummat Amien Rais terkait tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi adalah “manuver murahan” dari pihak yang ingin “nyapres” dalam Pemilu 2024.
Seperti diketahui, Amien menyatakan adanya skenario amendemen UUD 1945 dalam hal ketentuan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Kan tahun depan sudah memasuki tahapan-tahapan Pemilu, jadi jangan jumpalitan politik sendiri yang menuduh kemana-mana; dan bisa diartikan pihak-pihak yang sebenarnya ingin, namun menukikkan kepada orang lain, apalagi Bapak Presiden Jokowi,” ujar Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/3/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap II 36.292 Personel Polda Jabar
Kemudian politikus yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP tersebut menyatakan Pemerintah saat ini tengah berkonsentrasi untuk mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19), serta memulihkan ekonomi nasional.
Lantas Tjahjo mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) taat pada UUD 1945. Untuk itu, ia menilai tudingan untuk memperpanjang masa jabatan presiden melalui amendemen UUD 1945 tersebut tidak benar.
“Bapak Jokowi taat konstitusional, sehingga gerakan atau pola-pola yang menjebak itu sebaiknya ditinggalkan dalam manuver politik. Bapak Jokowi, saya yakin kalau beliau tidak akan terjebak dengan manuver-manuver murahan tersebut,” ucap Tjahjo.
Baca juga : Neno Warisman cs Akan Gelar Tahlil Nasional untuk 6 Laskar FPI, Ngabalin: Mabok Agama
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan soal keyakinannya bahwa “Jokowi bukan tipe pemimpin yang mau serakah seterusnya mau jadi presiden”.
“Kami juga mendukung keinginan Presiden Jokowi untuk hanya dua periode. Meski sebenarnya dalam hati kecil saya dan saya yakin bapak, ibu, saudara sekalian, jangankan tiga periode, lima periode pun kita mau Pak Jokowi,” kata Budi Arie, melalui rekaman video pada Kongres II Projo, pada 2019, yang ia kirimkan ulang.
“Hanya saja persoalannya saya yakin Pak Jokowi hendak meninggalkan legacy bagi bangsa ini ke depan,” imbuhnya.
Baca juga : KSP: Ada Agenda Jerumuskan Jokowi di Balik Isu Presiden 3 Periode
Seperti diketahui, lewat akun YouTube “Amien Rais Official”, mantan Ketua MPR itu menuding adanga upaya pembentukan opini publik untuk melakukan amendemen UUD 1945 terkait kemungkinan jabatan presiden bisa dipilih untuk tiga periode.