Andi mengungkapkan, surat tersebut bersifat pemberitahuan dan dukungan kepada program desa untuk melawan Covid-18 yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Andi pun mengklaim tidak ada maksud buruk dalam surat tersebut.
Setelah surat yang dikirimkannya viral di media sosial dan menimbulkan polemik, Andi meminta maaf dan menarik kembali surat tersebut.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto
Sebelum virus Corona (Covid-19) terdeteksi di Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengklaim Indonesia bersih dari virus mematikan itu. Ia beralasan warga Indonesia bebas dari virus yang menyerang bagian pernapasan itu karena faktor imunitas dan doa.
“Secara medis dan doa. Semua karena doa, saya yakin,” ucap Terawan, Sabtu (15/2/20).
Empat hari sebelumnya, Terawan mempertanyakan prediksi ahli Harvard bahwa virus Corona sudah masuk Indonesia tanpa terdeteksi. Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini menilai prediksi ahli Harvard tersebut terlalu mengada-ada.
Bahkan, ia menantang para ahli Harvard itu untuk datang ke Indonesia guna melihat dan meninjau langsung alat serta laboratorium pendeteksi virus Corona.