
TIKTAK.ID – Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, diketahui telah membantah usulan penundaan Pemilu melibatkan Pemerintah. Jodi mengatakan bahwa Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memang sering bertemu dengan tokoh politik.
Akan tetapi, Jodi menampik terdapat campur tangan Luhut dalam usulan penundaan Pemilu yang digulirkan oleh sejumlah partai politik. Jodi menilai pertemuan Luhut dengan para tokoh partai politik sebatas membicarakan perkembangan kondisi terkini di Indonesia.
“Setahu saya tidak ada pembahasan atau perpanjangan (penundaan Pemilu) yang berasal dari ide Pak Luhut, itu enggak ada,” ujar Jodi, Rabu (2/3/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Jokowi Ungkap Alasan Bangun IKN, Agar Ekonomi Tak Jawa Sentris tapi Indonesia Sentris
Kemudian Jodi menyatakan pertemuan Luhut dengan petinggi partai politik adalah hal yang wajar. Apalagi, kata Jodi, pertemuan dengan partai politik pendukung koalisi Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain itu, Jodi menyebut Luhut juga terbuka untuk berdialog atau berdiskusi dengan partai oposisi. Menurutnya, pertemuan itu dilakukan demi menjaga silaturahim Pemerintah dengan seluruh parpol di Indonesia.
“Pak Luhut mengamati saja bagaimana perkembangan aspirasi di masyarakat. Namun terkait bagaimana posisi beliau dalam isu ini, saya enggak tahu,” ucap Jodi.
Baca juga : Ikuti Arahan Jokowi, KSAD Dudung Minta para Komandan Tak Undang Penceramah Radikal
Sebelumnya, nama Luhut ikut terseret dalam wacana penundaan Pemilu 2024. Hal ini berawal dari terungkapnya inisator ide penundaan Pemilu.
Mengutip Suara.com, empat pejabat teras PAN datang ke rumah dinas Zulkifli Hasan pada 13 Februari 2022. Keempatnya diundang untuk membicarakan penundaan Pemilu 2024, yang diduga atas arahan salah seorang menteri.
Pada Rabu (2/3/22), Zulkifli mengaku diundang oleh Luhut untuk membicarakan usulan penundaan pemilu dan Pilpres 2024. Dia menyatakan Luhut telah meminta PAN untuk mendukung dan menyampaikan wacana soal penundaan Pemilu 2024. Dia melanjutkan, Luhut bahkan mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menyetujuinya.
Baca juga : Pengamat: Wacana Tunda Pemilu Strategi Parpol untuk Kerek Elektabilitas
Lantas Zulkifli meminta pendapat kepada elite partainya. Salah satu petinggi PAN yang hadir membeberkan pertanyaan Zulkifli, terkait apakah tepat bila PAN menjadi partai pertama yang melontarkan wacana tersebut. Semua petinggi PAN yang hadir di rumah dinas Zulkifli pun sepakat untuk tidak buru-buru menyampaikan wacana itu dan memilih membahas bersama pengurus lain.