
TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan kesiapannya untuk kembali menjadi peserta dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. Sandiaga mengaku siap bila memang partai politik mengusungnya.
Sandiaga mengungkapkan hal itu setelah menghadiri silaturahmi bersama pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yogyakarta, pada Selasa (30/8/22) malam. Ketika itu, Sandiaga bicara mulai dari kesiapannya menjadi peserta Pilpres 2024 sampai mengenai tantangan Indonesia ke depan.
“Siap,” ujar Sandiaga singkat ketika ditanya kesiapannya jika diusung partai politik maju di Pilpres 2024, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Jokowi Klaim UMKM Kunci Penggerak Ekonomi RI
Terkait kriteria khusus untuk calon pendamping di Pilpres 2024 nanti, Sandiaga mengklaim menyerahkan hal itu kepada partai politik.
“Saya ini pengalaman sebelumnya, partai politik yang akan menentukan pilihannya dan politik Indonesia semakin dewasa semakin bijaksana,” ucap Sandiaga.
Kemudian saat ditanya respons Sandiaga jika dipinang oleh partai selain Gerindra untuk maju di Pilpres 2024, dia mengatakan politik itu sangat dinamis.
Baca juga : Harga Pertalite dan Solar Subsidi Dikabarkan Segera Naik, Pertamina Beri Penjelasan
“Kita fokus kepada urusan ekonomi dan di politik ini saya juga belajar untuk enggak boleh terlalu berandai-andai,” jawabnya.
Sandiaga menyatakan dalam berpolitik tidak boleh terlalu baperan (terbawa perasaan), semuanya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Dia menilai bila serius menjalankan, maka akan dibukakan kemudahan.
Setelah itu, Sandiaga mengucapkan terima kasih karena baik di 2017 maupun 2019 banyak yang ikut berjuang. Dia pun berharap silaturahmi bersama PPP itu dapat menjadi silaturahmi yang memberikan berkah, panjang umur, dan melimpahkan rezeki.
Baca juga : Setara Institute Desak Mendagri Tangani Sikap Intoleran Wali Kota Bandung Usai Resmikan Gedung ANNAS
Sandiaga meyakini politik 2024 Indonesia, citranya adalah politik kebersamaan. Dia menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memulai hal itu di 2019 silam, dengan konsep bertanding untuk bersanding.
“Jadi menurut saya ini menjadi suatu inovasi politik dan sesuatu yang menjadi brand kita atau politik khas Indonesia yang saling mengedepankan silaturahmi,” tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengklaim tantangan Indonesia yang ada di depan mata adalah inflasi. Dia menilai hal itu sudah mulai dirasakan, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Ini yang menjadi pokok pembicaraan malam ini, bagaimana kita mampu bersinergi untuk memberikan solusi. Dengan begitu, masalah perekonomian baik 18 bulan ke depan maupun 2024 ini bisa semakin meningkat,” jelas Sandiaga.