Sehingga, teknologi menjadi salah satu pilihan tepat dalam mengolah, mengemas, mengangkut dan mendistribusikan. Bahkan bisa mengatasi permasalahan pakan dari produksi hingga penggunaan, yang selama ini dialami peternak.
Teknologi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan di atas, disebut dengan teknologi terpadu, seperti pengolahan pakan, pengawetan, pengemasan, transportasi, dan komersialisasi.
Baca juga: Xiaomi Luncurkan Akuarium Pintar Portabel Bertenaga Powerbank
Merespons masalah penyediaan pakan yang kerap dialami para peternak, Pusat Studi Hewan Tropika/Center for Tropical Animal Studies (Centras) LPPM IPB sebagai institusi peneliti berjanji akan terus mengembangkan inovasi teknologi yang tepat. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan penyediaan pakan yang bermutu.
Hasil penelitian itulah yang nantinya akan dimanfaatkan dalam teknologi yang mereka sebut “Hi-Fer”.
Teknologi Hi-Fer sendiri punya banyak kelebihan. Pertama, bisa diproduksi secara massal oleh para petani. Kedua, mudah, karena dapat dilakukan secara manual dengan bahan dan peralatan yang tersedia di lokasi. Terakhir, biaya yang cukup murah.
Baca juga: YouTube Rilis Versi Premium Bebas Iklan, Bagaimana Nasib Youtuber?
Halaman selanjutnya…