Kembalinya warga China dari Rusia ini mengubah kota yang sunyi (populasi 70.000) menjadi hotspot Covid-19 baru di China. Sementara ratusan lainnya masih terdampar di Rusia dan tak dapat pulang.
Konsulat Tiongkok di Vladivostok pada hari Kamis, mengatakan 346 warga negara Tiongkok yang melakukan perjalanan melalui Suifenhe menderita Covid-19, seperti yang dilaporkan The Guardian. Sementara, Reuters melaporkan dalam tiga hari, kota itu memiliki 322 dari 326 kasus Covid-19 impor di seluruh provinsi. Hingga Kamis lalu, China dilaporkan memiliki total 1.534 kasus Covid-19 impor, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan Nigeria Meninggal Karena Covid-19
Otoritas lokal di Suifenhe mengatakan karantina telah menekan ekonomi, memaksa penduduk untuk tinggal di rumah selama tiga hari. Mengingatkan mereka pada tanggapan Wuhan ketika tim medis menutup jalan-jalan dan pasien dalam upaya putus asa untuk menahan penyebaran virus.
Media yang dikelola pemerintah di Tiongkok sejak itu menyebut upaya itu sebagai “pertempuran untuk mempertahankan Suifenhe.”