TIKTAK.ID – Sebelumnya, Palestina secara tegas menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang diajukan Presiden AS, Donald Trump belum lama ini.
Penolakan itu beralasan setidaknya karena dua hal. Pertama, rencana itu dibuat semaunya oleh Trump dengan dukungan sejawat dekatnya, Netanyahu, tanpa melibatkan sama sekali pihak Palestina. Kedua, rencana yang disebut Presiden Amerika Serikat itu sebagai rencana perdamaian, sejatinya hanya upaya dan langkah baru untuk menjebak Palestina demi menguntungkan Israel.
Dalam proposal perdamaian itu, Trump menyerukan untuk menciptakan negara Palestina yang terdemiliterisasi atau tanpa adanya militer dengan perbatasan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan keamanan Israel.
Kali ini, Sabtu (1/2/20), selain menolak proposal Trump, Presiden Mahmoud Abbas kembali menegaskan, Otoritas Palestina juga memutuskan semua hubungan atau kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel termasuk di dalamnya kerja sama keamanan.
Mengutip Reuters, pada pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab di Kairo, Mesir, Abbas menegaskan kembali penolakan sepenuhnya atas rencana perdamaian yang diajukan Trump.
Baca juga: Presiden Abbas: Yerusalem Milik Palestina, Perjanjian Konspiratif Trump Tidak Akan Pernah Berhasil
“Kami telah memberi tahu pihak Israel bahwa tidak ada hubungan sama sekali dengan mereka dan AS termasuk hubungan keamanan,” ujar Abbas.
Hingga saat ini, para pejabat Israel belum mengomentari keputusan Palestina tersebut.
Halaman selanjutnya…