“Mereka akan mengalami gejala ringan,” katanya kepada radio lokal.
Namun ia menambahkan bahwa penyakit itu akan menjadi masalah bagi populasi rentan di Madrid yang berjumlah sekitar 15%.
Spanyol telah mlakukan lockdown dan keadaan darurat sejak Jumat (13/3/20). Periode itu awalnya diperkirakan hanya akan berlangsung selama 15 hari, tetapi Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Minggu lalu mengatakan bahwa keadaan darurat dapat diperpanjang selama 14 hari lagi. Parlemen akan membahas mosi tersebut pada hari Rabu ini.
Baca juga : Abaikan Himbauan Social Distancing, Trump Klaim Amerika Segera Bebas dari Wabah Corona, Ahli Bilang Mustahil
Sejumlah rumah sakit darurat telah didirikan di seluruh negeri, sementara penduduk diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah dan tak melakukan perjalanan yang tak penting. Beberapa tempat yang biasanya sibuk seperti di jalan-jalan, kini terlihat sepi.
Pemerintah memerintahkan masyarakat Spanyol menginformasikan kepada Pemerintah jika ada anggota keluarga mereka yang meninggal dan tak dapat mengurusnya untuk pemakaman.
Perintah itu sepertinya dikeluarkan sebagai reaksi atas laporan media Spanyol saat mengutip Menteri Pertahanan yang mengatakan bahwa di rumah jompo ditemukan mayat yang tidak diurus pemakamannya.