TIKTAK.ID – Kementerian Agama (Kemenag) ikut mengomentari rencana program makan siang gratis menggunakan dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah. Seperti diketahui, makan siang gratis adalah program pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani menilai perlu ada pembahasan lintas kementerian untuk membahas program ini. Adapun kewenangan mengalokasikan dana BOS diberikan kepada Kemendikbudristek dan Kemenag. Akan tetapi, Ali tidak berkenan menjelaskan pembahasan apa saja yang dimaksud.
“Untuk sementara, komentar saya sampai itu saja,” ujar Ali, seperti dilansir Tempo.co, pada Rabu (6/3/24).
Baca juga : Tren Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Merosot, Apa Sebabnya?
Menurut Ali, sejauh ini belum ada pembicaraan resmi tentang program tersebut. Dia juga mengatakan belum ada agenda untuk mendiskusikan program ini.
Sebelumnya, sejumlah organisasi guru sempat mengkritik program makan siang gratis yang direncanakan memakai dana BOS. Kepala Bidang Advokasi Guru, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) misalnya menolak kebijakan itu, dengan alasan dana BOS diperuntukkan membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer.
“Sama saja memberi makan gratis siswa tapi dengan cara mengambil jatah makan para gurunya, karena ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ungkap Imam dalam keterangan resmi, Sabtu (2/3/24).
Baca juga : Prabowo Diberi Pangkat Jenderal oleh Jokowi, Kubu AMIN: Tanda Tanya Besar ini Tujuannya Apa?
Imam pun menilai skema pembiayaan makan siang gratis mestinya tidak diambil dari anggaran pendidikan termasuk BOS dari APBN. Pasalnya, kata Imam, anggaran APBN sekarang saja belum mampu menyejahterakan guru.
“Anggaran juga belum untuk memperbaiki fasilitas sekolah dan memajukan kualitas pendidikan kita. Belum lagi, jumlah dana BOS dari Pemerintah Pusat tiap tahun tak mengalami kenaikan, dana BOS justru menurun,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan pembiayaan program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran didanai dengan skema BOS. Dia menyampaikan hal itu sebelum melakukan simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang.
Baca juga : Prabowo Dapat Gelar Jenderal Kehormatan TNI, Aktivis 98: Jokowi Lukai Hati Korban Penghilangan Paksa
“Kami mengusulkan pola pendanaannya lewat Bantuan Operasional Sekolah Spesifik atau BOS Spesifik atau BOS Afirmasi untuk khusus menyediakan makan siang untuk siswa,” jelas Airlangga sebelum simulasi di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2/24).