Sebelumnya, Stafsus Milenial diperkenalkan untuk kali pertama oleh Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 21 November 2019 lalu. Teman diskusi, baik harian, mingguan, maupun bulanan, menjadi alasan Jokowi menunjuk Belva dan enam milenial lainnya menjadi staf khusus. Belva pun mengakui bila proses komunikasi yang ia lakukan hingga akhirnya ditunjuk sebagai staf khusus milenial Presiden berjalan cukup panjang.
“Saya dengan Bapak Presiden juga sudah sering berdiskusi mengenai sektor pendidikan tentunya. 2017 saya juga sempat diundang rapat terbatas di Istana Bogor, jadi sudah dari dua tahun yang lalu,” ujar Belva, seperti dilansir Kompas.com.
Meski telah ditunjuk sebagai staf khusus, Belva tidak serta merta melepaskan jabatannya sebagai CEO Ruangguru. Hal itu pun tak dipersoalkan oleh Jokowi maupun publik pada masa itu. Saat itu, polemik malah terkait penunjukan para milenial yang dinilai tidak ada tujuan jelas dan hanya dianggap hanya sebagai gimik.
Hingga akhirnya nama Belva terseret kontroversi Kartu Prakerja, akibat Skill Academy by Ruangguru menjadi salah satu perusahaan yang ditunjuk Pemerintah sebagai pemateri dalam program tersebut.
Halaman selanjutnya…