Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Panic Attack

TIKTAK.ID – Ketika seseorang mengalami panic attack (serangan panik), biasanya akan mengalami sesak napas, jantung berdetak kencang, mual, pusing, gemetar, dan hilang kendali. Panic attack dapat terjadi kapan saja tanpa melihat waktu atau momen, bahkan seringkali terjadi tanpa pemicu yang bisa diidentifikasi.
Meski begitu, ada sejumlah situasi yang bisa memicu terjadinya serangan panik. Seperti dikutip Kompas.com dari Wellnes Road Psychology, terdapat beberapa situasi yang bisa jadi penyebab panic attack. Di antaranya konflik hubungan, stres finansial, efek samping pengobatan, sensitivitas terhadap zat tertentu seperti kafein, peristiwa traumatis, interaksi sosial, kekurangan gizi, peningkatan stres, serta kekhawatiran yang berlebihan.
Akan tetapi pada beberapa orang, juga dapat mengalami serangan panik tanpa penyebab apa pun dan mengalaminya ketika sedang tidur. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas penderitanya.
Ketika Anda sudah divonis menderita panic attack, maka perlu langkah cepat untuk meredakan serangan tersebut. Pasalnya, panic attack bisa membahayakan nyawa kita, terutama bila terjadi di situasi tertentu, seperti ketika sedang mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
Seperti dikutip Kompas.com dari New Vision Psychology, berikut ini beberapa langkah cepat yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi panic attack:
- Tarik napas dalam dan perlahan menggunakan hidung
- Buang napas lewat mulut, lalu ulangi kembali
- Jika memungkinkan, tutup mata Anda. Lakukan langkah pertama dan kedua, lalu ulangi cara ini hingga lima kali
- Jika sudah lima kali mengulanginya, tarik napas dalam dan perlahan, namun kali ini lakukan selama tujuh detik
- Tahan napas selama tiga detik dan buang napas perlahan dengan mulut. Ulangi langkah ini sampai Anda mulai merasa lebih baik.
Latihan pernapasan dalam yang sederhana tersebut efektif karena ketika sedang merasa stres, pola pernapasan Anda berubah. Ketika merasa cemas, respons fisiologis alami kita yakni bernapas dengan cepat dalam waktu singkat. Kondisi tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. Imbasnya, jantung akan berdebar kencang, otot menegang, dan rasa pusing serta sensasi fisik lainnya akan muncul sehingga dapat memicu perasaan panik dan cemas.
Untuk itu, dengan memahami bagaimana cara mengatasi panic attack di atas, Anda akan mampu menghindari terjadinya kondisi yang lebih berbahaya.