“Atas nama saya dan pemimpin negara, saya ingin berbagi dengan Anda bahwa si pembunuh berada dalam tahanan dan akan menghadapi keadilan,” kata Wali Kota, seperti yang dilaporkan Voice of America.
Kepala Polisi Negara Somalia menyampaikan hal yang sama. Dia mengatakan akan segera memecat komisioner yang bertanggung jawab atas keamanan di distrik Bondhere tempat penembakan itu terjadi.
Baca juga: Posisi Presiden Brasil Diujung Tanduk
“Polisi itu ditahan dan akan menghadapi proses hukum. Jam malam telah diberlakukan selama beberapa waktu tanpa insiden dan kami menyesali insiden ini, tetapi ini bukan situasi yang umum dan itu bukan sesuatu yang akan kami toleransi. Terima kasih, ” kata Wakil Komisaris Polisi Zakia Hussen melalui akun Twitternya.
Somalia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan terlemah di dunia dan kasus virus Corona meningkat dengan cepat.
Menurut pejabat kesehatan Somalia, 16 pasien telah meninggal karena virus Corona, sementara jumlah kasus saat ini adalah 328 orang.