
TIKTAK.ID – Di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah mewabah penyakit antraks. Bahkan sebelumnya Kabupaten Gunung Kidul sempat berstatus daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam masalah antraks ini.
Seperti diketahui, penyakit antraks termasuk penyakit sangat serius bahkan jarang terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut bacillus anthracis. Parahnya, bakteri ini dapat menyerang hewan pemakan rumput, seperti sapi, domba, dan kambing.
Setelah itu, bakteri antraks kemudian akan menyebar pada saat seseorang menyentuh kulit dari hewan yang sudah terserang penyakit tersebut. Mereka juga akan terkena penyakit tersebut bila mengonsumsi daging hewan yang sudah terjangkit. Selain itu, bisa juga akibat menghirup bakteri antraks.
Baca juga: Akibat Salah Duga, 3 Penyakit ini Kerap Dianggap Demam Biasa
Hal ini yang membuat semua orang harus hati-hati dengan penyakit ini. Karena bila terlambat ditangani maka penyakit antraks dapat menyebabkan kematian.
Apa saja gejala-gejala penyakit antraks yang penting untuk diketahui? Berikut penjelasannya:
1. Antraks Pencernaan atau Gastrointestinal
Penyakit ini punya kemiripan dengan masalah pencernaan, seperti mual, diare, sakit perut, bahkan BAB berdarah. Jika Anda sudah mulai mengetahui atau mengalami gejala-gejala seperti ini, segera hubungi dokter.
2. Antraks Kulit
Sesuai dengan namanya, penyakit antraks ini merupakan jenis penyakit yang menyerang kulit. Biasanya bakteri yang bernama bacillus anthracis tersebut akan masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka. Gejala pertama yang timbul adalah munculnya benjolan merah kecokelatan dan gatal. Saat mengalami atau terkena penyakit antraks kulit, maka tubuh akan mengalami nyeri otot, mual, muntah, dan sakit kepala.
Baca juga: Kondisinya Memburuk, Justin Bieber Divonis Idap Penyakit Lyme
3. Antraks Pernapasan atau Inhalasi
Penyakit antraks jenis ini menyerang paru-paru. Bakteri dari penyakit ini akan masuk ke dalam paru-paru ketika seseorang menghirupnya. Gejala awal pada penyakit ini adalah demam, nyeri badan, sesak, mual, muntah, dan sakit kepala.