Ada tiga obat yang diimpor Satgas DPR-RI. Namun, salah satu obat yang diberikan ke RS rujukan Covid-19 tidak ada komposisinya sehingga dokter kebingungan mengenai isi obat tersebut. Adapun dari tiga obat itu, hanya dua yang memiliki izin edar.
Inggrid lantas mengkaji berbagai jurnal dari China. Menurutnya, ternyata jamu yang didonasikan ke RS rujukan adalah jamu masuk angin, dalam hal ini dapat mengatasi seseorang yang mengalami keluhan meriang, kembung, dan lainnya.
“Kalau saya lihat jamu Indonesia untuk masuk angin kan banyak. Kenapa harus pakai ini?” ucapnya.
Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPR Andre Rosiade menjelaskan, jamu yang diimpor memiliki 15 kandungan yang 13 bahan bakunya dari lokal dan 2 harus diimpor dari China. Ia mengklaim jamu tersebut diracik di dalam negeri oleh dokter Traditional Chinese Medicine (TCM) yang punya izin dari Kementerian Kesehatan.
“Satgas Lawan Covid DPR-RI rekomendasi itu karena herbal Vit teruji bisa menyembuhkan. Salah satu pimpinan DPR bersama 6 anggota keluarga terpapar Corona, namun setelah minum itu herbal Vit-19 sembuh,” kata Andre.