”Setelah tahap mitigasi Covid selesai, kita masuk ke tahap recovery. Siapkan sektor apa yang bisa pulih cepat, yang bisa langsung rebound, mana yang pulihnya agak lambat, apa rencana intervensi kebijakan yang bisa dilakukan. Saat ini kita masih fokus pada tahap mitigasi,” terang Presiden.
Pemerintah, lanjut Presiden, telah menyiapkan paket program stimulus ekonomi agar bisa bertahan dan mencegah PHK seperti insentif perpajakan, restrukturisasi kredit, serta relaksasi impor bahan baku. Ia juga mengingatkan, yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar saja tapi juga usaha ultra mikro dan usaha mikro.
Baca juga: PDIP Adukan Perppu Corona Jokowi ke KPK
”Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor-sektor informal, pedagang kaki lima, tukang gorengan, tukang tambal ban, warung-warung kecil, dan sebagainya. Jumlah yang seperti ini sangat besar dan menurut data Bappenas angkanya mencapai 40 juta dan juga banyak menampung tenaga kerja,” ungkap Presiden.
Menurut Presiden, sebagian besar dari para pekerja itu tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan dan ini juga yang harus kita perhatikan.
”Saya minta para Gubernur di setiap daerah merancang program yang sama untuk menambah, untuk memperkuat, serta memperluas program stimulus ekonomi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Saya hanya titip, dalam menyiapkan program stimulus ekonomi di daerah, jalankan dengan skema yang jelas, yang transparan, dan terukur,” ujarnya.
Baca juga: Ini Tempat di Dunia yang Bebas Virus Corona
Halaman selanjutnya…