Di Kopenhagen, Denmark, pada Minggu, para demonstran berdiri di sepanjang jalan sambil meneriakkan “tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian”. Beberapa demonstran juga berdemonstrasi di depan Kedutaan Amerika di Ibu Kota Denmark.
Di Milan, Italia, demonstran menggelar flashmob di dekat Konsulat Amerika di kota itu, Kamis lalu. Sambil dengan tetap menjaga jarak sosial, para demonstran berlutut dengan memegang leher mereka seolah-olah tak dapat bernapas.
Adegan itu menggambarkan Floyd yang tak dapat bernapas ketika lehernya ditekan polisi dengan lutut. Floyd berulang kali mengatakan tak bisa bernapas, namun polisi tak menggubrisnya.
Di Selandia Baru, demonstrasi atas pembunuhan Floyd dilakukan di beberapa kota, Senin kemarin. Ribuan orang berdemonstrasi dan berjaga di berbagai kota termasuk di Auckland, Wellington dan Christchurch.
Di Kanada, demonstrasi juga dilakukan di beberapa tempat pada akhir pekan lalu. Mereka mengutuk dan menentang kebrutalan polisi yang terjadi di Amerika Serikat.
Di Toronto pada Sabtu kemarin, demonstran meneriakkan slogan-slogan yang terkait dengan gerakan Black Lives Matter.
Halaman selanjutnya…