“Sangat memalukan, sebab kita setiap tahun banjir. Bahkan banjir di depan mata kita sampai daerah-daerah elite masuk air, Istana Negara pun banjir. Untuk apa kami punya perhatian besar, tapi tidak ada perhatian dari kepala daerah,” ucap Roberth.
Ia pun mengatakan Anies, Ridwan Kamil, dan Wahidin tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat.
“Usul saya dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada menteri dan pihak yang hadir, karena pihak yang sangat penting tidak hadir, usul saya rapat ini untuk ditunda,” tegas Roberth.
Anggota Komisi V dari Fraksi PKB, Didi Wahidi ikut menyetujui saran penundaan rapat yang diberikan Roberth. Menurut Didi, sebelumnya sudah dua kali rapat ini ditunda. Pada rapat yang ketiga kali ini, ia meminta rapat ditunda kembali. Ia menyatakan rakyat perlu tahu bahwa Anies, Ridwan Kamil, dan Wahidin Halim tidak serius.
Pimpinan RDP Lasarus pun segera mengambil keputusan. Ketua Komisi V itu memutuskan untuk menunda kembali RDP dengan Menteri PUPR, Gubernur DKI, Jawa Barat dan Banten.