TIKTAK.ID – Wali Kota Bogor, Bima Arya diketahui “mencomblangkan’” Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil maju berpasangan dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai siapa pun dapat memunculkan wacana.
“Ya tentu saja semua bisa berpendapat dan itu adalah suatu kemajuan di dalam demokrasi kita. Kalau kita ingat masa Orde Baru yang namanya Capres dan Cawapres itu kan didominasi oleh kekuasaan, bahkan ditabukan untuk berbicara,” ujar Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (30/10/22), seperti dilansir detik.com.
“Sehingga hal itu bisa disampaikan kepada publik dan menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh menjodohkan,” imbuh Hasto.
Baca juga : Mengenal Wahabi, Aliran Radikal yang Diminta PBNU Dilarang di RI
Menurut Hasto, PDIP punya disiplin partai yang sudah sangat jelas. Dia menyatakan terkait bakal Capres dan Cawapres yang diusung PDIP, akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di momentum yang tepat.
“(Pengumuman Capres dan Cawapres) kemudian tentu saja pada momentum tepat sebagaimana terjadi pada 2019 silam. Saat itu Ibu Mega kan berdialog panjang lebar dengan Pak Jokowi sebelum mencalonkan beliau pada periode kedua,” ungkap Hasto.
Hasto menganggap Megawati bakal lebih intens bertemu dengan Jokowi terkait Pemilu 2024, serta dengan para elite partai politik demi membangun kerja sama.
Baca juga : Setelah Ditahan Polri, Bambang Tri Akhirnya Cabut Gugatan Ijazah Palsu Jokowi
“Nanti juga sama akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi, dan para Ketum yang akan bersama-sama membangun kerja sama,” terang Hasto.
“Nah itu nanti dilakukan usai berbagai persoalan ekonomi ini mampu diatasi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Bima Arya sempat blak-blakan menantang Ganjar dan Ridwan Kamil untuk maju sebagai pemimpin masa depan Indonesia 2024. Bima pun “mencomblangkan” Ganjar dan Ridwan Kamil supaya maju berpasangan ke Pilpres 2024.
Baca juga : 7 Mantan Kapolri Turun Gunung Temui Listyo Sigit, Ada Apa?
“Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren, jadi dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda namun saling melengkapi. Bener enggak?” jelas Bima ketika memberikan speech usai Ganjar, Ridwan Kamil dan Gibran berdialog di acara Y20 yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, mengutip detikJateng, Sabtu (29/10/22).