Pasca Morales lengser, Wakil Ketua Senat sayap kanan, Jeanine Anez mengangkat dirinya sebagai Presiden sementara Bolivia. Dia berjanji bahwa tahun depan rakyat Bolivia akan melakukan pemilihan ulang, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan.
Pemerintahan Jeanine melarang Morales ikut serta dalam pemilu berikutnya.
Konstitusi di Bolivia sebenarnya membatasi seseorang menjabat presiden hanya dua kali. Namun, Morales telah menjabat lebih dari dua kali masa jabatan. Bahkan yang terakhir ini adalah masa keempat Morales menjabat sebagai Presiden jika tak ada tuntutan mundur.
Baca juga: Pesawat di Kongo Jatuh ke Permukiman
Mahkamah Konstitusi membuat keputusan kontroversial jelang dua periode kepemimpinan Morales dengan memberikan wewenang Morales mencalonkan diri lagi.
Keputusan Mahkamah Konstitusi kala itu disambut dengan celaan oleh lawan Morales. Lawan politik menuduh Morales korupsi dan otoriter.
Morales memerintah negara Amerika Selatan itu selama hampir 14 tahun lamanya, sebelum mengundurkan diri bulan lalu dan meninggalkan Bolivia. Morales awalnya terbang ke Meksiko dan menerima suaka di sana. Kemudian pekan lalu, Morales terbang ke Argentina.
Baca juga: Napi Nigeria Jalankan Bisnis Penipuan Daring di Penjara, Untung USD 1 Juta