Mardani pun mendesak Pemerintah Pusat juga mengambil sikap yang sama. Ia menilai Pemerintah harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan warga di tengah pandemi virus Corona.
Baca juga : Luhut Klaim Lebih Enak Jadi Tentara Ketimbang Jadi Menteri
“Tutup dulu kedatangan TKA, bahkan bisa kita bujuk agar menggunakan tenaga kerja lokal yang banyak di-PHK. Pemerintah harus berpihak pada rakyat,” tegas Mardani, Senin (4/5/20).
Sebelumnya, Pemprov dan DPRD Sulawesi Tenggara menolak rencana Pemerintah Pusat yang ingin mendatangkan 500 TKA asal China ke wilayahnya. Ratusan TKA tersebut akan ditempatkan di perusahaan pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry, di Morosi, Kabupaten Konawe.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Manzi mengingatkan kembali mengenai demonstrasi penolakan masyarakat terhadap 49 TKA asal China di Sultra pada Maret lalu. Ia beranggapan aksi tersebut bisa saja terjadi kembali ketika 500 TKA asal China itu datang ke wilayahnya.