TIKTAK.ID – Sejumlah orang meyakini diet rendah karbohidrat efektif untuk menurunkan berat badan. Mereka menganggap makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti saja, merupakan dosa besar.
Faktanya, tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi.
Makan roti yang mengandung karbohidrat tidak lantas membuat berat badan bertambah. Sebab, hal itu bergantung pada jenis roti apa yang Anda konsumsi.
Anda hanya perlu mengganti roti tawar putih dengan roti yang terbuat dari 100 persen biji-bijian seperti gandum.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini alasan roti gandum bisa membantu diet Anda.
- Kaya akan serat
Roti gandum mempunyai serat di setiap lembar rotinya, yang akan membantu Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu program diet Anda.
Menurut American Heart Association, konsumsi serat sehari sedikitnya 25-30 gram untuk mencapai kesehatan optimal.
Selain dari buah dan sayur, Anda juga bisa mendapatkan asupan serat dan roti dari gandum utuh.
- Roti membuat kenyang lebih lama
Roti gandum atau jenis biji-bijian telah terbukti mengenyangkan lebih lama. Makanan ini juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
“Memilih roti yang tinggi serat dan biji-bijian sebenarnya bisa lebih mengenyangkan, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Anda pun akan mendapat saluran cerna yang sehat,” terang ahli diet dari Oregon, Megan Byrd.
- Membantu menjaga kesehatan usus
Roti gandum atau roti dari biji-bijian utuh kaya akan serat, yang dapat menjaga kesehatan usus Anda.
Serat sendiri berhubungan dengan koloni bakteri baik di dalam usus. Kebutuhan serat yang terpenuhi bisa menjaga konsentrasi bakteri baik tetap seimbang dalam usus. Hal itu membuat fungsi saluran cerna berjalan dengan baik.
- Makanan praktis
Roti gandum adalah makanan praktis yang bisa dikombinasikan dengan banyak bahan lainnya, seperti diolah menjadi sandwich yang mengenyangkan dengan isian telur dan alpukat.
Anda pun kini dapat dengan mudah membeli roti gandum di supermarket.
Meski begitu, Anda perlu waspada. Pasalnya, saat ini banyak roti gandum di pasaran yang memiliki label “biji gandum utuh”, namun label nutrisinya membuktikan yang berlawanan. Untuk itu, Anda perlu memerhatikan tabel kandungan gizi di kemasan roti.
Selain itu, sebaiknya hindari roti yang mengandung pengawet atau lebih banyak gula.