Pejabat kepemimpinan Taliban di Quetta mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir Mulla Yaqoob telah memperluas kendali militernya ke 28 provinsi. Dia diperkirakan akan segera mengambil alih enam provinsi lain yang tersisa, dan memberinya kendali militer atas seluruh Afghanistan.
“Yaqoob populer di antara para komandan medan perang dan karenanya mereka bersedia menerima kepemimpinannya,” kata seorang pejabat Taliban di Quetta. Sementara Giustozzi mengatakan Mullah Yaqoob memiliki hubungan dekat dengan para komandan di utara negara itu, yang telah membantu mengonsolidasikan kontrol militernya.
Baca juga: Presiden Chechnya Sekutu Dekat Putin Dilaporkan Sudah Pulih dari Infeksi Corona
Mullah Yaqoob diketahui memiliki hubungan dengan Arab Saudi, yang mendukung perjanjian damai, kata Giustozzi. Riyadh juga diyakini menyalurkan dana kepadanya untuk membantu mengonsolidasikan kekuasaannya. Dia juga memiliki hubungan dekat dengan Pemerintah Kabul dan dinas intelijen yang dipandang berguna untuk memastikan kesepakatan damai tercapai, katanya.
Sumber-sumber Taliban di Quetta mengatakan bahwa sejak kematian ayahnya dipublikasikan, Mullah Yaqoob telah bergerak untuk mengambil kendali atas sebagian besar pendapatan Taliban. Dia kemudian membentuk komisi keuangan baru untuk menyaingi bantuan almarhum ayahnya, Gul Agha Ishakzai.
Kekuatan finansial Taliban semakin tumbuh di bawah kendalinya, dengan pendapatan tahunan sekarang sekitar $ 1,7 miliar atau sekitar 25 triliun rupiah, kata dua sumber yang mengetahui keuangan Taliban. Namun, angka itu tidak dapat diverifikasi secara independen.