Seorang pejabat intelijen Kabul membenarkan bahwa para pemimpin Taliban terinfeksi virus Corona; dan diyakini pemimpin tertinggi, Haibatullah, di antara mereka. Mullah Mohammad Yaqoob, putra mendiang Mullah Omar, yang mendirikan Taliban, kemudian mengambil alih peran sebagai “Kepala Operasi” Taliban.
Menurut pejabat Taliban di kota Quetta, Pakistan, serta sumber-sumber intelijen Barat, Yaqoob menggantikan Haqqani.
“Pahlawan kita, putra pemimpin besar kita, Mullah Yaqoob, menjalankan seluruh operasi Taliban jika Haibatullah absen,” kata seorang Komandan Senior Taliban yang berpengaruh, Maulana Muhammad Ali Jan Ahmad, kepada Foreign Policy.
Baca juga: Korea Selatan Kembali Lakukan Pengetatan Setelah Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Mullah Yaqoob telah mengonsolidasikan kekuasaannya sejak dia gagal menggantikan ayahnya Mullah Omar sebagai Ketua setelah dia meninggal. Meninggalnya Mullah Omar dirahasiakan selama lebih dari dua tahun, dan baru terungkap pada Juli 2015.
Selanjutnya dia malah ditunjuk sebagai Pemimpin Komisi Militer Taliban untuk 15 dari 34 provinsi di Afghanistan. Absennya Haibatullah dan Haqqani membuka jalan bagi Mullah Yaqoob untuk mewujudkan ambisinya mengambil alih penuh kendali Taliban.
Halaman selanjutnya…