Ia menambahkan bahwa sumur tersebut sebenarnya sudah tidak dimanfaatkan lagi sejak lama. Bahkan, ia sudah menutup sumur tersebut dengan menggunakan terpal. Selain itu, ketika musim kemarau sumur tersebut juga tidak ada airnya.
“Untuk kehidupan sehari-hari, saya menggunakan air keran. Pada saat musim kemarau, sumur itu juga tidak ada airnya. Namun saat sudah muncul, malah airnya menjadi panas,” imbuh Tohayah.
Sementara itu, air yang berada di dalam sumur tersebut menurut Tohayah tidak memiliki bau apa-apa, hanya terasa sangat panas saja.
Baca juga: Wanita Ajaib! Jatuh dari Ketinggian 10.160 Meter Tapi Masih Hidup
Ia menyebutkan bahwa perubahan air sumur tersebut terjadi kurang lebih sejak 10 hari ini, dan dalam beberapa hari terakhir, banyak warga yang berdatangan untuk melihat fenomena tersebut. Mereka datang karena rasa penasaran akan kejadian tersebut.
Warga yang berdatangan tersebut memanfaatkan air sumur untuk merendam tangan. Selain itu, ada juga beberapa warga yang mencoba menyembuhkan penyakit rematik dengan air sumur tersebut.
“Saya juga menjadi bingung dan belum tahu apa penyebab kejadian tersebut. Menurut saya sangat aneh, sebab air sumur yang berada di bagian bawah terasa cukup dingin. Kemudian pada bagian atas permukaan, terasa cukup panas,” jelas Tohayah.