“Selama diisolasi, kami istirahat total. Semua perawat selalu memberi semangat, teman-teman dan keluarga juga selalu menguatkan kami. Sekarang sudah merasakan sehat. Tulang-tulang juga sudah gak sakit lagi, cuma tambah gemuk,” ucapnya.
Baca juga : Siapa Saja Kepala Daerah yang Rela Potong Gaji Demi Tangani Corona?
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati mengatakan pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan. Menurutnya, mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
“Tidak ada obat khusus. Tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat, sehingga bisa melawan Corona,” jelas Susi.
Selain itu, Susi menyatakan caranya dengan istirahat cukup, makan makanan sehat, sayuran, vitamin, antivirus oseltamivir, dan yang penting membuat pasien merasa gembira, karena apabila secara psikisnya sehat maka daya imun akan meningkat. Susi menyebut meski pasien sembuh sudah boleh pulang, pihaknya tetap memantau mereka.
Baca juga : Jokowi Gelontorkan Rp405 Triliun Demi Redam Dampak Corona, Berikut Rinciannya
“Sekarang ini yang penting bagaimana kita tidak tertular dan menularkan. Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, serta sering cuci tangan,” tuturnya.