CEO Equifax, Mark Begor dalam sebuah pernyataannya mengatakan berterima kasih atas penyelidikan yang telah dilakukan.
“Saya sangat yakin bahwa lembaga penegak hukum federal kami memperlakukan kejahatan siber –terutama kejahatan yang disponsori negara– dengan serius.”
Baca juga: Detik-detik Menegangkan Saat Tentara Thailand Tembaki Warga Sipil dan Tewaskan 21 Orang
Sementara itu, para kritikus menuduh perusahaan gagal mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga informasi dan menunggu terlalu lama untuk menyampaikan kepada publik bila telah terjadi peretasan.
CEO Equifax yang menggundurkan diri sebulan setelah terjadi peretasan meminta maaf atas kegagalan perusahaannya, sebelum dirinya bersaksi di Kongres.
Akibat peristiwa ini, Equifax terpaksa harus membayar 700 juta dolar Amerika kepada Komisi Perdagangan Federal.
Dalam sebuah pernyataannya Barr mengatakan “Ini adalah gangguan yang disengaja dan menyapu seluruh informasi pribadi rakyat Amerika”.
“Hari ini kami meminta pertanggunjawaban para peretas atas tindakan kriminal mereka, dan kami ingatkan Pemerintah China bahwa kami memiliki kemampuan untuk menghapus kerahasiaan nama samaran di internet dan menemukan peretas yang berulang kali China sebarkan ke kami.”
Baca juga: Demi Keselamatan Amerika, Mahathir Desak Trump Segera Mundur dari Jabatannya
Peristiwa ini bukan pertama kalinya Amerika menuduh anggota militer China melakukan peretasan terhadap perusahaan-perusahaan Amerika.
Dakwaan yang sama pertama kali muncul pada 2014 dan menghasilkan kesepakatan pada tahun berikutnya untuk mengendalikan kegiatan peretasan tersebut di hari-hari berikutnya.
Amerika semakin khawatir bukan hanya soal dugaan pencurian rahasia ekonomi tapi juga risiko intelijen.
Salah satu kekhawatiran para pejabat keamanan Amerika adalah mungkin saja mata-mata China bisa mengumpulkan database yang luas tentang warga Amerika saat ini.
Para pejabat mengatakan informasi itu dapat digunakan untuk membuat “paket target”, menetapkan siapa yang memiliki akses ke informasi sensitif dan berpotensi terjadi kerentanan yang memungkinkan mereka untuk didekati. Para pejabat juga menambahkan bahwa sejauh ini belum melihat informasi Equifax digunakan untuk hal itu.